Prof. Dedy Suhendra dan Prof. Erin Ryantin Gunawan mengahdiri Pesta Akhir Tahun Kimiawan Indonesia: Kongres HKI, FKJKI, dan ICICS 2023

Pengurus Nasional Himpunan Kimia Indonesia (PNHKI) bekerjasama dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi menyelenggarakan kegiatan tahunan HKI pada 14-17 November 2023 di  Swiss-Belhotel, Jambi. Agenda utamanya adalah:

  • FGD MBKM dan Akreditasi Internasional dengan pembicara: Prof. Roto, Ph.D. (Asesor Akreditasi Royal Society of Chemistry, RSC), Prof. Anang W.M. Diah, Ph.D. (Kabid. Bangbin. SDM HKI, Universitas Tadulako), dan Prof. Dr. Moh. Rafi (Departemen Kimia IPB), dengan peserta pengurus HKI cabang seluruh Indonesia, Ketua Jurusan/ Program Studi Kimia seluruh Indonesia yang tergabung dalam Forum Ketua Jurusan Kimia se-Indonesia, FKJKI,
  • Rapat FKJKI membahas tuntas akreditasi LAMSAMA dengan narasumber Prof. Dr. Dyah Iswanthini Pradono (Ketua Departemen Kimia IPB dan asesor LAMSAMA) dan Muhamad Abdulkadir Martoprawiro, Ph.D. (Wakil Direktur Sistem Informasi LAMSAMA),
  • Kongres HKI dengan agenda pemilihan ketua HKI tahun 2025-2026 dan penetapan tuan rumah kegiatan HKI tahun 2026, ketua terpilih adalah Prof. Adi Dharmawan (HKI Jateng) dan tuan rumah kegiatan HKI tahun 2026 adalah HKI cabang Kalimantan Barat, dan
  • The 11th International Conference of the Indonesian Chemical Society (ICICS)

Prof. Dedy Suhendra dan Prof. Erin Ryantin Gunawan, yang merupakan Guru Besar dari PS Kimia, menjadi perwakilan dari HKI dan FKJKI cabang Nusa Tenggara Barat. Menurut penuturan Prof. Dedy dan Prof. Erin, kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut sangat padat, dimulai dari pembukaan yang dihadiri oleh kepala pemerintahan setempat, dilanjutkan dengan acara tahunan HKI, pembahasan mengenai MBKM; termasuk kurikulum kimia dan pendidikan kimia dan peraturan lainnya, pembahasan seputar akreditasi LAMSAMA dan akreditasi internasional, serta diakhiri dengan serangkaian acara konferensi. Tidak lupa pada acara ICICS ke 11 tersebut Prof. Dedy Suhendra memaparkan penelitiannya yang berjudul “The Effect of Adding Glycerol on The Characteristics of Polyol-Based Polyurethane from Ketapang Oil (Terminalia catappa L.)”. Poliuretana yang sebelumnya berbasis petroleum atau minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui ternyata dapat digantikan dengan minyak dari buah nyamplung atau ketapang, dan berdasarkan hasil penelitian yang dipaparkan oleh Prof. Dedy, penambahan gliserol sebagai chain extender ternyata dapat meningkatkan elastisitas dari poliuretana yang terbentuk. Sebuah kajian yang sangat menarik, semoga bisa memotivasi kita semua untuk tetap semakin aktif meneliti.

Buah tangan dari kota Jambi berupa PR persiapan untuk akreditasi dan pelaksanaan program MBKM secara maksimal yang dibawa oleh Prof. Dedy dan Prof. Erin untuk Program Studi Kimia dan FMIPA diharapkan dapat segera diimplementasikan.