Dosen Kimia FMIPA Unram Raih Pendanaan Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) 2025–2026

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mataram. Salah satu dosen PS Kimia, Dr. Emmy Yuanita, berhasil meraih pendanaan Program Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) Equity Tahun 2025–2026. Skema nasional bergengsi ini diketahui memiliki proses seleksi ketat yang melibatkan penilaian para akademisi dari 23 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Hasil pendanaan diumumkan melalui Surat Keputusan Ketua ALP PTNBH Nomor 002/ALP/HK/XI/2025.

Dalam pelaksanaan riset, Dr. Emmy Yuanita berkolaborasi dengan dua peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Sebelas Maret (UNS). Tim ini mengusung penelitian berjudul “Senyawa Hidrazin Terkopel untuk Compound Library Drug Discovery Indonesia.” Riset tersebut berfokus pada sintesis dan eksplorasi senyawa hidrazin terkopel—khususnya xanton dan kurkuminsebagai bagian dari compound library nasional. Basis data senyawa bioaktif ini diharapkan menjadi pondasi penting dalam pengembangan penemuan obat berbasis sains modern di Indonesia. Program RKI dirancang untuk mendorong kolaborasi lintas universitas dalam menghasilkan riset strategis yang memiliki dampak jangka panjang. Melalui pendanaan ini, tim peneliti akan melakukan rangkaian kegiatan riset mulai dari sintesis senyawa, karakterisasi struktur, hingga analisis potensi bioaktivitas guna mengidentifikasi kandidat molekul obat baru. Ke depan, hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya koleksi senyawa bioaktif nasional serta membuka peluang lahirnya inovasi senyawa aktif dari dalam negeri. Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi pemicu tumbuhnya kolaborasi riset strategis lainnya di lingkungan Universitas Mataram.

 

     

Share the Post:

Related Posts