-22 Mei 2024- Universitas Mataram menjadi salah satu expert committee yang dilibatkan dalam pembentukan International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC) yang diwakili oleh Eka Sunarwidhi Prasedya, Ph.D., Dosen Biologi FMIPA Unram. International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC) merupakan inisiatif yang saat ini digagas pemerintah Indonesia dalam rangka pengembangan industri rumput laut Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, BRIN, Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian/Lembaga terkait serta mitra pembangunan nasional dan global. Launching of the International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC) diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2024 di Nusa Dua Bali. Kegiatan Peluncuran International Center for Tropical Seaweeds (ICTS) dilanjutkan dengan seminar yang mengusung 3 (tiga) tema besar yaitu: Pendekatan Inovatif untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan Peluang Komersial dalam Keanekaragaman Hayati Rumput Laut di Indonesia, Wawasan Industri, Tren Pasar dan Peluang Pendanaan Masa Depan untuk Industri Rumput Laut di Indonesia dan Tren Riset dan Teknologi yang Muncul yang Mendorong Inovasi dalam Industri Rumput Laut. Institusi lainnya yang terlibat baik nasional dan internasional yang dilibatkan dalam pertemuan ini antara lain BRIN, Universitas Hasanudin, Konservasi Indonesia, Global Seaweed Coalition (GSC), Sea Energy, World Bank, Mitsubishi Research and Consulting, dan Startup lokal Ijo Inovasi Indonesia. Diharapkan ITSRC ini dapat menyusul keberhasilan pusat riset global lainnya seperti International Rice Research Institute (IRR) dan Universitas Mataram menjadi universitas ternama yang berkontribusi dalam keberhasilannya.