- Spektrofotometer UV-Vis
Spektrofotometer berfungsi untuk mengukur absorbansi UV-Vis adalah alat instrumen di laboratorium kimia yang digunakan untuk mengukur serapan panjang gelombang dari suatu sampel pada daerah UV (Ultraviolet) yaitu 200-400 nm dan Visible (Tampak) yaitu 400-800 nm. Biasanya alat ini digunakan untuk mengukur kadar senyawa dari suatu sampel.
Spektrofotometer LW-UV-200 Series | Specifications |
![]() |
Optical system: littrow type, single beam, grating system 1200 line/mm
Spectral siltwidth: 5 nm Wavelength range: 200-1000 nm Wavelength accuracy: ±2 nm Repeatability: 1 nm Stray Radiant Energy: ≤0.5%T@220nm&340nm Photometric Range:0%T to 125.0%T, 0A to 2.5A 0 C to 1999 C (0 – 1999 F) Stability: ±0.002 A/hr Photometric accuracy: ±0.004 [email protected] A Power Requirement: 115/230 volt, ±10%, 60/50Hz adjustable |
- Spektrofotometer Serapan Atom (AAS)
Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) atau Spektrofotometri Serapan Atom adalah salah satu jenis analisa spektrofometri dimana dasar pengukurannya adalah pengukuran serapan suatu sinar oleh suatu atom, sinar yang tidak diserap, diteruskan dan diubah menjadi sinyal listrik yang terukur. AAS merupakan suatu metode yang populer untuk analisa logam, karena disamping sederhana, ia juga sensitif dan selektif. AAS merupakan teknik analisis kuantitafif dari unsur-unsur yang pemakainnya sangat luas di berbagai bidang karena prosedurnya selektif, spesifik, biaya analisisnya relatif murah, sensitivitasnya tinggi (ppm-ppb), dapat dengan mudah membuat matriks yang sesuai dengan standar, waktu analisis sangat cepat dan mudah dilakukan.
Spektrofotometer AAS Perkin Elmer Aanalyst 200/400 | Specifications |
![]() |
Complete PC control of all functions of the AAnalyst 400 using WinLab32 for AA software.
System: True double-beam echelle optical system. Front surfaced, reflecting optics with protective coating. Deuterium background corrector and two built-in EDL power power supplies. Optical system: Echelle monochromator. Focal length:300 mm. Grating: 36 x 185 mm area, 79 lines/mm, blaze angle 76°. Fused quartz prism: 95 x 40 mm, 60°. Wavelength: 189-900 nm. Spectral bandpass: 0.12 nm at 200 nm. The photometer optics are covered to protect against dust and corrosive vapors. For maximum protection, the optical system can be purged with an inert gas. Detector: High-efficiency, segmented solid-state detector. Light sources: Hollow cathode or electrodeless discharge lamps (EDLs). |
- High Pressure Liquid Chromatography (HPLC)
Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) atau High Pressure Liquid Chromatography (HPLC) merupakan sebuah alat instrumen di laboratorium kimia yang berfungsi untuk melakukan pemisahan terhadap suatu sampel khususnya sampel cair (liquid). HPLC berfungsi melakukan pemisahan dari suatu sampel berdasarkan sifat dan kesamaannya. Jadi dengan menggunakan satu rangkaian alat ini, kita sudah dapat menganalisis jumlah senyawa dari suatu sampel secara kuantitatif.
HPLC | Specifications |
![]() |
Models: 1525 Binary HPLC Pumps
Software: Waters Breeze Detector: Waters 2489 UVVis Detector Column: Sun Fire Prep C8 5µm
|
- Spektrofotometer Fourier Transform Infra Red (FTIR)
FT-IR merupakan salah satu alat instrumen di laboratorium kimia, memanfaatkan sinar infra merah untuk dilewati pada sebuah sampel. Fungsi dari FT-IR adalah untuk menentukan gugus fungsi dari suatu sampel. Misalnya suatu sampel x di uji menggunakan FT-IR. Hasil pengujian akan di dapatkan berupa grafik yang menggambarkan gugus fungsi dari senyawa tersebut. Kemudian kita akan mencocokkan database dengan hasil dari sampel. Biasanya alat ini digunakan pada analisa senyawa organik, obat-obatan dan makanan.
Spektrofotometer FTIR Perkin Elmer | Specifications |
![]() |
Temperature-stabilized, high-performance, InGaAs (indium gallium arsenide) NIR detector for enhanced signal-to-noise
Optical system enables you to collect data over a total range of 14,700 to−13,800 cm at a best resolution of 1.0 cm−1 at 7,200 cm(lithium tantalate) NIR3−1-1 at 7,200 cm.-1with CaF2 windows. Standard APV/AVI configuration. For APV, an internal, software-controlled filter wheel comes complete with traceablereference materials for automatic performance verification. Also, the methane cellprovided enables the production of standard data to be referenced to fundamentalband positions using the Absolute Virtual Instrument (AVI) feature. |
- Gas Chromatography – Mass Spectrometer (GC-MS)
Gas Chromatography – Mass Spectrometer (GC-MS) berfungsi melakukan pemisahan dari suatu sampel berdasarkan sifat dan kesamaannya. GC-MS merupakan salah satu metode pemisahan dalam kimia GC (Gas chromatography) berfungsi untuk menganalisis jumlah senyawa dari suatu sampel secara kuantitatif, MS (Mass spectrometer) untuk menentukan struktur dari senyawa yang di analisa. Jadi dengan menggunakan satu rangkaian alat ini, kita sudah dapat menentukan senyawa dalam sebuah sampel dan memperkirakan struktur dari senyawa tersebut.
GC-MS QP 2010 SHIMADZU | Specifications |
![]() |
GC Model: Shimadzu GC-2010 Plus.
Oven temperature: Up to 450˚C. AFC pressure range: 0 to 970 kPa. High-power oven with fast heat-up rate compatible with fast GC-MS (230 VAC). MS Type: Direct Connecttion with capillary column. Temperature: 50-350°C. Ion Source: EI (Standard), PCI (Option). Temperature: 140-300°C. Filament: Dual (automatic Switching). Electron Energy: 10-200V. Emission current: (5-250 µ). Mass Analyzer: Metal Quadrupole mass filter with pre-rod. Mass range: m/z 1.5-1090. High speed scan rate: 20.000u/sec. Minimum measurement interval: 0.01 s. Detector: Secondary electron multiplier with the patented everdrive lens and conversion dynode. Main pump: Differentially pumped vacuum system. Fore pump: 30L/min (60 Hz) Rotary pump. Coumn flow: Up to 15 mL/min (He). |