Fakultas MIPA Universitas Mataram (Unram), menggelar Kuliah Umum dengan Materi “Potensi Bahan Lokal Untuk Penelitian dan Desain Eksperimen Menggunakan Response Surface Methodology (RSM)” (Selasa, 17/10/2023) bagi dosen dan mahasiswa.
Kuliah umum ini menghadirkan Kepala Prodi Doktoral (S3) Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Dr. Didik Prasetyoko, M.Sc. dan Kepala Prodi Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia ITS Suprapto, Ph.D. sebagai narasumber.
Mengawali kuliah umumnya Prof. Didik menyampaikan rasa kagumnya akan pulau seribu masjid yang merupakan julukan pada Pulau Lombok. Ia sangat senang mendapatkan kesempatan hadir dan berdialog secara langsung bersama para mahasiswa dan dosen Unram khususnya FMIPA. Ia mengajak adik-adik mahasiswa agar terus bersemangat dalam menjalani perkuliahan dan penelitian bagi mahasiswa yang sudah menjalani tugas akhir.
Dalam materinya Prof. Didik mengajak mahasiswa dan dosen untuk menggali potensi bahan lokal untuk diangkat dalam penelitian, ini selaras dengan visi FMIPA Unram yaitu “Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berbasis riset sumber daya alam lokal berdaya saing internasional pada tahun 2025”. Lombok memiliki potensi sumber daya lokal yang belum banyak dieksplorasi. Bahan lokal ini dapat dijadikan menjadi material fungsional, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.
Materi kuliah umum berikutnya Suprapto, Ph.D. menyampaikan bagaimana mendesain eksperimen menggunakan tools yang disebut RSM. RSM yang merupakan kumpulan teknik statistika dan analisa yang berguna untuk memodelkan dan menganalisa masalah dimana respon yang diinginkan dipengaruhi oleh banyak variabel dan tujuannya adalah untuk mengoptimalkan respon tersebut. Biasanya RSM divisualisasikan secara grafis, sehingga memudahkan kita dalam menarik kesimpulan dalam suatu eksperimen.
Respon kegiatan kuliah umum sendiri sangat luar biasa, bahkan salah satu dosen menyampaikan bahwa beliau tertarik untuk mengembangkan salah satu material yang disampaikan dalam kuliah umum yaitu kaolin. Beliau mendapatkan ide dalam mengembangkan sensor QCM untuk gas CO2 menggunakan kaolin sebagai material berpori. Sementara salah satu mahasiswa kimia tertarik menggunakan RSM dalam mendesain sintesis material nanopartikel. Pembicara menyarankan agar menggunakan variabel-variabel yang dapat diperoleh melalui kajian literatur. Pada akhir kuliah umum Dekan FMIPA Unram menyerahkan cinderamata kepada narasumber sebagai ucapan terimakasih atas sharing ilmu pengetahuan melalui kuliah umum ini.