Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II diselenggarakan secara online via zoom meeting dengan fokus utama pada penguatan kurikulum dan kualitas program studi Statistika guna mencapai akreditasi unggul dalam menghadapi tantangan Era Revolusi Industri 4.0. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari sembilan institusi, yakni Universitas Mulawarman, Universitas Hamzanwadi, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Tanjungpura, Politeknik Medica Farma Husada Mataram, Universitas Mataram, Universitas Nusa Cendana, Universitas Udayana, dan Institut Teknologi Kalimantan. Musyawarah ini diketuai oleh Jihadil Qudsi dari Program Studi Statistika Universitas Mataram, yang memimpin jalannya pertemuan serta memastikan kelancaran diskusi dan kolaborasi antar institusi.
Dalam sambutannya, Dr. Sri Wahyuningsih menekankan pentingnya kolaborasi di antara institusi-institusi anggota Wilayah II. Beliau berharap acara ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk mempererat silaturahmi dan membangun diskusi produktif antaranggota. Harapan ini juga disampaikan oleh Dr. Rahadi Wirawan, Dekan FMIPA Universitas Mataram, yang menegaskan keinginannya agar pertemuan berikutnya dapat dilaksanakan secara tatap muka, sehingga memperkuat interaksi dan kolaborasi antarperguruan tinggi.
Sementara itu, Dr. Bagus Sartono, Ketua Forum Statistik (Forstat), menyampaikan bahwa Muskerwil sangat penting untuk keberlangsungan organisasi Forstat. Organisasi yang terdiri dari sembilan wilayah ini memiliki tiga bidang utama yang membutuhkan dukungan penuh dari seluruh anggota. Dr. Bagus juga menginformasikan bahwa kepengurusan Forstat periode 2024-2026 telah ditetapkan, dengan sembilan anggota kehormatan yang akan memfasilitasi diskusi terkait akreditasi dan pengembangan ilmu statistika. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mendorong kolaborasi aktif antara sembilan institusi anggota wilayah II, terutama dalam penyelenggaraan webinar yang dapat memberikan dampak luas.
Salah satu poin utama dalam Muskerwil II ini adalah presentasi yang dibawakan oleh Dr. Irhamah, M.Si. dengan tema “Peningkatan Kualitas Akreditasi Prodi Statistika Menuju Unggul”. Dalam pemaparannya, Dr. Irhamah membahas secara rinci instrumen akreditasi yang terdiri dari sembilan kriteria, mulai dari visi dan misi institusi hingga hasil luaran tridharma perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya pengisian LKPS (Laporan Kinerja Program Studi) dan LED (Laporan Evaluasi Diri) sesuai dengan template yang sudah disediakan oleh lembaga akreditasi. Selain itu, ia juga mengingatkan agar semua data pendukung sudah lengkap, karena data ini sangat krusial untuk penilaian akreditasi.
Untuk meningkatkan kualitas program studi, self-assessment berdasarkan matriks penilaian harus dilakukan guna mengukur sejauh mana capaian dan kinerja program studi tersebut. Evaluasi capaian pembelajaran (CPL) juga menjadi salah satu poin penting yang diangkat, dengan pengukuran melalui tugas individu, ujian tengah semester, dan tugas kelompok. Penilaian CPL ini harus mencakup seluruh elemen pengajaran untuk memastikan bahwa semua capaian sesuai dengan standar unggul yang diharapkan.Pada sesi penutupan, Prof. Dewi memberikan masukan terkait rencana kerja wilayah II untuk satu tahun ke depan yang mencakup tiga bidang strategis, yaitu:
- Bidang Pendidikan dan Penelitian: Mendorong program pertukaran dosen dan mahasiswa antar institusi, seperti yang sudah berjalan antara Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dan Universitas Mulawarman. Pertukaran ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik dan riset, sekaligus memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi.
- Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat: Kolaborasi riset dan pengusulan hibah riset juga menjadi salah satu agenda utama. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas peluang penelitian lintas institusi dan berdampak positif bagi masyarakat melalui inovasi berbasis data.
- Bidang Kemahasiswaan: Peningkatan prestasi mahasiswa menjadi prioritas dengan mengusulkan kegiatan berbagi pengalaman atausharing session. Kegiatan ini dinilai mampu memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.
Musyawarah kerja ini telah meletakkan fondasi yang kuat untuk kolaborasi dan pengembangan di masa mendatang, tidak hanya di antara institusi anggota Wilayah II tetapi juga dalam komunitas pendidikan statistika secara lebih luas. Dengan adanya upaya bersama untuk memperkuat kurikulum, memperluas kolaborasi riset, dan meningkatkan prestasi mahasiswa, diharapkan seluruh program studi statistika di wilayah II dapat mencapai akreditasi unggul, sekaligus siap bersaing dalam era industri yang terus berkembang ini.
Kolaborasi aktif dan inovasi berkelanjutan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Revolusi Industri 4.0. Mari kita dukung bersama-sama demi masa depan pendidikan statistika yang lebih gemilang!