Dorong SDM Pelaut Berdaya Saing Global, PIS Luncurkan Beasiswa dengan 7 Kampus
Rabu, 30 April 2025, menjadi hari yang istimewa bagi finalis Puteri Indonesia 2025. Bukan hanya soal latihan berjalan di atas catwalk atau mempraktikkan senyum manis, mereka mendapat sesi motivasi dari sosok inspiratif: Sindy Novela. Sindy, Duta Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sekaligus Puteri Indonesia Jambi 2023, hadir dalam acara “Empowering Future Leaders Through Education”. Ia berbagi pengalaman dan pesan inspiratif, menekankan pentingnya keberanian, pendidikan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Acara ini diselenggarakan di Hotel Westin Jakarta.
Sindy, yang berasal dari desa dan penerima beasiswa kuliah di UBSI, mengajak para finalis untuk menjadi perempuan yang tidak hanya bersinar, tetapi juga memberikan dampak positif. Pesan utamanya berpusat pada dua tema utama: “Be Brave” dan “Be Right.” Lebih dari sekadar pesan, Sindy membagikan kisah perjalanan hidupnya, dari seorang perempuan desa yang gigih hingga menjadi sosok inspiratif yang menginspirasi banyak orang. Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri Kus Wisnu Wardani, turut memberikan dukungan dengan menyatakan, “Kecerdasan, etika, keberanian, serta kemampuan memilih yang benar di tengah tantangan adalah kualitas utama seorang Puteri Indonesia.”
Tidak hanya Sindy, Malam Final Pemilihan Puteri Indonesia 2025 juga diwarnai dengan kejutan kehadiran tokoh-tokoh penting. Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dan Menteri Pariwisata Widi Wardhana turut hadir sebagai dewan juri, menambah keanggunan acara dengan balutan kebaya yang merupakan busana khas Puteri Indonesia. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa ajang Puteri Indonesia tidak hanya sebatas kontes kecantikan, tetapi juga platform untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berdampak.
Rabu, 30 April 2025, menjadi hari yang istimewa bagi finalis Puteri Indonesia 2025. Bukan hanya soal latihan berjalan di atas catwalk atau mempraktikkan senyum manis, mereka mendapat sesi motivasi dari sosok inspiratif: Sindy Novela. Sindy, Duta Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sekaligus Puteri Indonesia Jambi 2023, hadir dalam acara “Empowering Future Leaders Through Education”. Ia berbagi pengalaman dan pesan inspiratif, menekankan pentingnya keberanian, pendidikan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Acara ini diselenggarakan di Hotel Westin Jakarta.
Sindy, yang berasal dari desa dan penerima beasiswa kuliah di UBSI, mengajak para finalis untuk menjadi perempuan yang tidak hanya bersinar, tetapi juga memberikan dampak positif. Pesan utamanya berpusat pada dua tema utama: “Be Brave” dan “Be Right.” Lebih dari sekadar pesan, Sindy membagikan kisah perjalanan hidupnya, dari seorang perempuan desa yang gigih hingga menjadi sosok inspiratif yang menginspirasi banyak orang. Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Putri Kus Wisnu Wardani, turut memberikan dukungan dengan menyatakan, “Kecerdasan, etika, keberanian, serta kemampuan memilih yang benar di tengah tantangan adalah kualitas utama seorang Puteri Indonesia.”
Tidak hanya Sindy, Malam Final Pemilihan Puteri Indonesia 2025 juga diwarnai dengan kejutan kehadiran tokoh-tokoh penting. Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dan Menteri Pariwisata Widi Wardhana turut hadir sebagai dewan juri, menambah keanggunan acara dengan balutan kebaya yang merupakan busana khas Puteri Indonesia. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa ajang Puteri Indonesia tidak hanya sebatas kontes kecantikan, tetapi juga platform untuk mendorong perempuan Indonesia menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berdampak.
Inspirasi “Be Brave” dari Desa Menuju Panggung Dunia
Sesi “Be Brave” yang dibawakan Sindy Novela sangat menyentuh. Ia menceritakan perjalanan hidupnya, dimulai dari keterbatasan di desa hingga keberaniannya mengikuti ajang Puteri Indonesia. Sindy menekankan bahwa keberaniannya dibangun melalui pendidikan. “Lewat UBSI, aku bukan cuma dapat bangku kuliah, tapi juga panggung buat bersuara, menginspirasi anak-anak dan perempuan muda, dan jadi aktivis lingkungan yang berdampak nyata,” ungkap Sindy. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat membuka jalan bagi perempuan untuk meraih mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Sindy juga menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan dan platform yang ada untuk mencapai potensi maksimal. Ia berbagi pengalaman bagaimana pendidikan di UBSI memberinya kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi. Dengan demikian, ia mampu menginspirasi banyak perempuan muda untuk berani bermimpi dan mengejarnya. Kisah ini menjadi inspirasi bagi finalis Puteri Indonesia 2025 untuk berani melangkah maju dan menggunakan platform Puteri Indonesia untuk tujuan yang lebih besar.
Pengalaman Sindy menunjukkan bahwa keberanian tidak datang begitu saja, tetapi dibentuk melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri. Dengan pendidikan yang memadai, perempuan dapat memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuan. Hal ini sangat relevan bagi finalis Puteri Indonesia 2025 yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi representasi perempuan Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Arti “Be Right” dalam Membangun Dampak Positif
Sesi “Be Right” membawa suasana yang lebih menyentuh. Sindy menekankan pentingnya menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat orang lain,” katanya. Ia mencontohkan bagaimana ia berkontribusi, mulai dari aktivis desa, motivator pendidikan, pendiri yayasan lingkungan, hingga pengusaha muda. Semua berawal dari tekad untuk terus berkembang dan berbuat baik.
Sindy menekankan pentingnya konsistensi dalam berbuat baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menunjukkan bahwa kebaikan dapat menular dan menginspirasi orang lain untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan perubahan. Hal ini menjadi pesan penting bagi finalis Puteri Indonesia 2025 untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sesi ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mengajak finalis untuk merenungkan peran mereka sebagai perempuan Indonesia. Sindy mendorong mereka untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pemberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Pesan “Jangan cuma jadi berlian yang memantulkan cahaya orang lain. Jadilah cahaya itu sendiri,” menjadi penutup yang menggugah.
Puteri Indonesia 2025 dan Peran Pendidikan
Kehadiran Sindy Novela dan UBSI dalam acara ini bukan sekadar berbagi cerita, tetapi juga membuka mata para finalis tentang pentingnya pendidikan sebagai kunci keberanian dan masa depan. Informasi tentang program beasiswa UBSI yang ditawarkan kepada finalis menunjukkan komitmen UBSI dalam mendukung pendidikan perempuan Indonesia.
Program beasiswa ini memberikan kesempatan bagi para finalis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik S1 maupun S2. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh siapa saja, termasuk mereka yang sedang meniti karier di dunia publik figur. Dengan pendidikan yang memadai, para finalis dapat memperluas wawasan dan kemampuan mereka dalam berkontribusi bagi masyarakat.
Kolaborasi antara Sindy Novela, UBSI, dan Yayasan Puteri Indonesia ini menunjukkan sinergi positif dalam mendorong perempuan Indonesia untuk meraih potensi maksimal. Pendidikan menjadi kunci utama dalam membentuk pemimpin masa depan yang tangguh, berintegritas, olx128 dan berdampak bagi masyarakat. Finalis Puteri Indonesia 2025 diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terus belajar dan berkembang.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan dengan ilmu dan tekad dapat mengubah dunia. UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif hadir untuk mendukung proses tersebut dengan memberikan beasiswa kuliah S1 dan S2 bagi seluruh finalis Puteri Indonesia 2025. Ini merupakan langkah nyata dalam memberdayakan perempuan Indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan yang inspiratif dan berdampak.
Inspirasi “Be Brave” dari Desa Menuju Panggung Dunia
Sesi “Be Brave” yang dibawakan Sindy Novela sangat menyentuh. Ia menceritakan perjalanan hidupnya, dimulai dari keterbatasan di desa hingga keberaniannya mengikuti ajang Puteri Indonesia. Sindy menekankan bahwa keberaniannya dibangun melalui pendidikan. “Lewat UBSI, aku bukan cuma dapat bangku kuliah, tapi juga panggung buat bersuara, menginspirasi anak-anak dan perempuan muda, dan jadi aktivis lingkungan yang berdampak nyata,” ungkap Sindy. Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat membuka jalan bagi perempuan untuk meraih mimpi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Sindy juga menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan dan platform yang ada untuk mencapai potensi maksimal. Ia berbagi pengalaman bagaimana pendidikan di UBSI memberinya kesempatan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi. Dengan demikian, ia mampu menginspirasi banyak perempuan muda untuk berani bermimpi dan mengejarnya. Kisah ini menjadi inspirasi bagi finalis Puteri Indonesia 2025 untuk berani melangkah maju dan menggunakan platform Puteri Indonesia untuk tujuan yang lebih besar.
Pengalaman Sindy menunjukkan bahwa keberanian tidak datang begitu saja, tetapi dibentuk melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri. Dengan pendidikan yang memadai, perempuan dapat memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuan. Hal ini sangat relevan bagi finalis Puteri Indonesia 2025 yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi representasi perempuan Indonesia di kancah nasional maupun internasional.
Arti “Be Right” dalam Membangun Dampak Positif
Sesi “Be Right” membawa suasana yang lebih menyentuh. Sindy menekankan pentingnya menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat orang lain,” katanya. Ia mencontohkan bagaimana ia berkontribusi, mulai dari aktivis desa, motivator pendidikan, pendiri yayasan lingkungan, hingga pengusaha muda. Semua berawal dari tekad untuk terus berkembang dan berbuat baik.
Sindy menekankan pentingnya konsistensi dalam berbuat baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia menunjukkan bahwa kebaikan dapat menular dan menginspirasi orang lain untuk turut berpartisipasi dalam menciptakan perubahan. Hal ini menjadi pesan penting bagi finalis Puteri Indonesia 2025 untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sesi ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mengajak finalis untuk merenungkan peran mereka sebagai perempuan Indonesia. Sindy mendorong mereka untuk tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi pemberi manfaat bagi lingkungan sekitar. Pesan “Jangan cuma jadi berlian yang memantulkan cahaya orang lain. Jadilah cahaya itu sendiri,” menjadi penutup yang menggugah.
Puteri Indonesia 2025 dan Peran Pendidikan
Kehadiran Sindy Novela dan UBSI dalam acara ini bukan sekadar berbagi cerita, tetapi juga membuka mata para finalis tentang pentingnya pendidikan sebagai kunci keberanian dan masa depan. Informasi tentang program beasiswa UBSI yang ditawarkan kepada finalis menunjukkan komitmen UBSI dalam mendukung pendidikan perempuan Indonesia.
Program beasiswa ini memberikan kesempatan bagi para finalis untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik S1 maupun S2. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh siapa saja, termasuk mereka yang sedang meniti karier di dunia publik figur. Dengan pendidikan yang memadai, para finalis dapat memperluas wawasan dan kemampuan mereka dalam berkontribusi bagi masyarakat.
Kolaborasi antara Sindy Novela, UBSI, dan Yayasan Puteri Indonesia ini menunjukkan sinergi positif dalam mendorong perempuan Indonesia untuk meraih potensi maksimal. Pendidikan menjadi kunci utama dalam membentuk pemimpin masa depan yang tangguh, berintegritas, dan berdampak bagi masyarakat. Finalis Puteri Indonesia 2025 diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk terus belajar dan berkembang.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan dengan ilmu dan tekad dapat mengubah dunia. UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif hadir untuk mendukung proses tersebut dengan memberikan beasiswa kuliah S1 dan S2 bagi seluruh finalis Puteri Indonesia 2025. Ini merupakan langkah nyata dalam memberdayakan perempuan Indonesia untuk menjadi pemimpin masa depan yang inspiratif dan berdampak.